Pada pembahasan yang telah lalu, sudah kita simak tentang 4 kompetensi yang wajib dimiliki dalam komunikasi.
Kali ini kita akan membahas seputar "Perbedaan Kompetensi bahasa Dan Kompetensi Komunikasi".
Apa saja Perbedaan Kompetensi Bahasa Dan Kompetensi Komunikasi?
Jung Hun Ahn mengemukakan bahwa dalam istilah "Kompetensi bahasa Dan Kompetensi Komunikasi" terdapat beberapa perbedaan dalam berbagai segi, diantaranya:
Dilihat dari segi pengetahuannya, Kompetensi Bahasa terdiri dari pengetahuan dalam menyusun bahasa. Sedangkan Kompetensi Komunikasi terdiri dari pengetahuan dalam menggunakan bahasa di ranah sosial budaya.
Kompetensi Bahasa sangat tergantung pada kaidah bahasa tertentu, sebab setiap bahasa memiliki kaidahnya masing-masing. Sedangkan Kompetensi Komunikasi tergantung pada kaidah lain yang dikhususkan pada hubungan antar individu, sistem sosial dan budaya yang berlaku.
Kompetensi Bahasa dapat memungkinkan pemakai atau pembelajar untuk memaksimalkan penggunaan kalimat tanpa batas tertentu. Sedangkan Kompetensi Komunikasi dapat memungkinkan pemakai atau pembelajar untuk menggunakan kemampuan dalam memaksimalkan penggunaan pola perilaku berkomunikasi yang cocok dan sesuai dengan ranah sosial yang tidak terbatas.
Dilihat dari segi ini, maka Kompetensi bahasa sangat familiar dalam hal sintaksis (struktur kalimat). Sedangkan Kompetensi Komunikasi lebih familiar pada sisi sosial dan bukan pada struktur kalimat yang dipakai. karena yang dilihat dalam komunikasi adalah konteks sosial, bukan konteks kalimat.
- Dari Segi Pemerolehan Bahasa
Dilihat dari segi pemerolehan bahasa, maka kompetensi berbahasa sifatnya sebagai warisan dan sesuai dengan fitrah manusia, bahwa manusia dengan sendirinya dapat menggunakakan bahasa sebagai alat komunikasi. Sedangkan Kompetensi Komunikasi sifatnya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan yang dihadapi oleh seseorang pada saat dalam proses pembelajarannya
Kompetensi Bahasa tidak dapat mempengaruhi performa bahasa seseorang secara detail, karena performa bahasa terpengaruhi oleh beberapa faktor yang melampaui batasan bahasa termasuk didalamnya Kompetensi Komunikiasi. Hal tersebut juga berlaku pada Kompetensi Komunikasi yang tidak dapat mempengaruhi performa komunikasi seseorang, karena performa komunikasi sangat terpengaruhi oleh beberapa faktor yang melampaui batasan komunikasi seperti perasaan khawatir.
Referensi:
Rusydi Ahmad Thuaimah, Al Maharat Al Lughawiyyah: Mustawiyaatuha, Tadrisuha, Shu'ubatuha, (Kairo: Dar Al Fikr Al Arabiy, 2004), Hlm. 176-177
0 Komentar