Pernahkah anda sadar akan hal-hal yang terdapat dalam diri anda pada saat sedang melakukan komunikasi dengan orang lain?
Mungkin anda tidak merasakan apa-apa dalam diri anda sendiri, bahkan mungkin anda menganggap bahwa tidak ada suatu apapun dalam diri anda pada saat melakukan komunikasi.
Hal tersebut wajar, karena memang anda tidak merasakannya, dan oleh karena sesuatu itu tidak dapat dilihat oleh mata, melainkan dapat dirasakan kehadirannya oleh insting yang melekat pada diri anda.
Tapi jujur saja, sebenarnya ada sesuatu yang hadir dalam diri anda selama melakukan komunikasi.
Apakah sesuatu yang dimaksud tersebut? Ya...sesuatu itu adalah "kompetensi"!!!.
Pada saat anda melakukan komunikasi dengan orang lain, kompetensi itu hadir secara tiba-tiba dalam diri anda tanpa anda lihat dengan mata kepala.
Pakar komunikasi "Canale dan Swain" menjelaskan bahwa: terdapat 4 hal yang selalu hadir pada saat melakukan komunikasi antar sesama. dan sesuatu itu biasa dikenal dengan istilah Kompetensi Komunikasi atau dalam istilah arab dikenal dengan Al Kifayah Al Itthisoliyyah. Apa saja kompetensi tersebut?, berikut penjelasannya:
- Kompetensi Gramatika (Gramatical Competence/Al Kifayah Al Nahwiyyah)
- Kompetensi Sosiolinguistik (Sociolinguistic Competence/Al Kifayah Al Lughawiyyah Al Ijtimaa'iyyah)
- Kompetensi Menganalisa Ucapan (Discourse Competence/Kifayah Tahlil Al Khitab)
- Kompetensi Strategi (Strategic Competensce)
Nah, demikian penjelasan singkat mengenai kompetensi yang terdapat di dalam sebuah komunikasi, sehingga sudah tahu kan? ternyata ada sesuatu yang menyelimuti dan mengitari kita selama melakukan interkasi dengan orang lain yang di dalamnya terbentuk sebuah pemandangan komunikasi
Referensi:
Rusydi Ahmad Thuaimah, Al Maharat Al Lughawiyyah: Mustawiyaatuha, Tadrisuha, Shu'ubatuha, (Kairo: Dar Al Fikr Al Arabiy, 2004), Hlm. 174-175.
0 Komentar