Advertisement

Responsive Advertisement

Kompetensi Komunikasi: Definisi Dan Karakteristik

ilustrasi gambar: klik di sini

Dalam beberapa artikel sebelum ini, sudah dijelaskan mengenai "komunikasi". 

Dalam pembelajaran, sering kali kita dihadapkan pada kedua istilah, yaitu: "Kompetensi Komunikasi" (Al Kifayaat Al Itthisooliyah/Communicative Competence) dan "Kompetensi Berbahasa" (Al Kifayat Al Lughawiyyah/Linguistik Competence).

Bahkan mungkin kita merasa dibingungkan dengn penggunaan kedua istilah di atas dalam proses pembelajaran bahasa. lantas bagaimana kita memahaminya?

Naah, oleh karena itu, simak ulasan singkat terkait pengertian masing-masing istilah tersebut.

  • Kompetensi Komunikasi
Di bawah ini, dijelaskan beberapa pengertian kompetensi komunikasi oleh para pakar:
Dell Hymes memandang bahwa kompetensi komunikasi merupakan sebuah kemampuan untuk menerima dan mengirim makna pesan, dan proses menyatukan antara kemampuan memahami kaidah bahasa serta kaidah-kaidah sosial dalam melakukan interaksi antar seseorang. 

Pengertian Hymes kemudian dinukil oleh "Stern", Stern memandang bahwa "kompetensi komunikasi" merupakan proses tanpa pikir panjang ketika berbicara dengan menggunakan bahasa, kemudian menafsirkannya saat proses komunikasi berlangsung ataupun dalam konteks sosial. Dari penukilan Stern diatas dapat diketahui pula bahwa kompetensi yang dimaksud adalah bahwa seseorang mengetahui dengan cermat kapan ia akan berbicara, kapan ia tidak akan berbicara, tentang apa ia akan berbicara, dengan siapa, kapan, dimana, dan dengan metode apa ia akan menggunakan pola pembicaraannya.

Crystal memandang bahwa kompetensi komunikasi adalah kesadaran seseorang pada penggunaan kaidah bahasa dalam ranah sosial. 

Robin kemudian mencoba memberikan pengertian kompetensi komunikasi dalam ranah kampus dengan suatu kemampuan seroang mahasiswa dan dosen dalam mengirim dan menerima pesan dalam rangka merealisasikan tujuan yang diterapkan.

  • Karakteristik Kompetensi komunikasi
Dari beberapa pengertian di atas, kemudian dapat disimpulkan bahwa kompetensi komunikasi memiliki sederet karakteristik, diantaranya:

  1. Kompetensi komunikasi merupakan pemahaman yang sifatnya "dinamis" (dua arah atau lebih) dan bukan "statis" (satu arah).
  2. Kompetensi akan selalu fleksibel dengan bahasa lisan dan bahasa tulis serta sistem symbol bahasa yang berbeda-beda.
  3. Kompetensi komunikasi sangat terbatas dengan konteks
  4. Perbedaan antara kompetensi dan performanasi adalah: kompetensi merupakan kemampuan terbentuk didalam performansi, sedangkan performansi merupakan wujud dari kompetensi alias manifestasi dari adanya kompetensi
  5. Dan lain-lain
Nah. demikian ulasan singkat terkait kompetensi komunikasi yang dipaparkan oleh para pakar keilmuan komunikasi di zamannya.

nantikan pembahasan selanjutnya pada artikel-artikel berreferensi selanjutnya>


Referensi:

Rusydi Ahmad Thuaimah, Al Maharat Al Lughawiyyah: Mustawiyaatuha, Tadrisuha, Shu'ubatuha, (Kairo: Dar Al Fikr Al Arabiy, 2004), Hlm. 171-173.

Posting Komentar

0 Komentar