Advertisement

Responsive Advertisement

NASAB ROSULULLAH SAW

Rosulullah saw sebagai salah satu utusan Allah telah menjadikan umatnya sebagai sebaik-baik umat dibandingkan umat terdahulu. derajat tersebut juga merupakan salah satu manifestasi dari adanya nasab yang sangat mulia. di mana, hampir seluruh nasab yang terhubung dalam diri rosulullah saw memiliki peranan atau jabatan yang sangat strategis dan mulia, jabatan hijabah misalnya. salah satu jabatan pengurus ka'bah yang dipercayakan kepada qabilah qushay. kemudian jabatan rifadah yang bertugas memberi makanan untuk para haji yang sedang melaksanakan ibadah haji, jabatan nudwah yang memegang peranan dalam memecahkan berbagai masalah, serta jabatan liwa yang bertugas menjadi panglima perang. dan lain sebagainya.
secara nasab, rosulullah merupakan buah hati dari siti aminah dan Abdullah, Abdullah sendiri merupakan anak dari Abdul Muthallib, Abdul Muthallib merupakan anak dari Hasyim, Hasyim adalah anak dari Abdul Manaf, Abdul Manaf adalah anak dari Qushay, Qushay adalah anak dari Kilaab, Kilaab merupakan anak dari Murrah, Murrah adalah anak dari Ka'ab, Ka'ab merupakan anak dari Luaaiy, Luaaiy adalah anak dari Ghalib, Ghalib merupakan anak Fihr, Fihr adalah anak dari Malik, Malik merupakan anak dari Nadhor, Nadhor adalah anak dari Kinanah, Kinanah merupakan anak dari Khuzaimah, Khuzaimah adalah anak Mudrikah, Mudrikah merupakan anak dari Ilyas, Ilyas adalah anak dari Mudhor, Mudhor merupakan anak dari Nazar, Nazar adalah anak dari Ma'ad, dan Ma'ad adalah anak dari Adnan. 

Seluruh nasab tersebut telah disepakati oleh kalangan ulaama tarikh, dan ulama ahli hadits. adapun nasab rosulullah di atas Adnan, memiliki berbagai pendapat yang simpang siur kesahihannya. akan tetapi, secara garis besar nasab rosulullah tersambung sampai nabi Ismail yang merupakan anak dari nabi Ibrahim yang berjuluk bapak para nabi. sebab sebagian besar keturunannya menjadi seorang nabi dan ataupun rosul.

Dengan demikian, nasab rosulullah saw secara singkat dapat digari besarkan dalam urutan berikut:
Muhammad Rosulullah saw bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushaiy bin Kilaab bin Murrah bin Ka'ab bin Luaaaiy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhor bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nazar bin Ma'ad bin Adnan.
Seluruh nasab tersebut merupakan sebaik-baik nasab di masa jahiliyah dengan julukan yang paling di kenal adalah Kabilah Quraisy.

Disamping itu, salah satu hal yang perlu diingat oleh seluruh kaum muslimin adalah bahwa nasab (baca: nur) rosulullah selalu berpindah pada tulang-tulang sulbi suci untuk kemudian berpindah kepada rahim-rahim yang suci pula. tibalah terjadi pertemuan antara Abdullah dan Siti Aminah yang kemudian menjadi suatu hujjah bahwa kedua orang nabi merupakan orang-orang yang suci, sehingga mustahil jika kedua orang tua rosulullah dimasukkan kedalam neraka. di samping orang tua rosulullah yang hidup di masa zaman fatroh (zaman kekosongan) dari adanya seorang utusan. jika sudah berbicara mengenai zaman fatroh, maka seluruh umat manusia yang hidup di zaman tersebut tidak akan di siksa. Hal tersebut sebagaimana Firman Allah dalam surat al-isra ayat 15:
ÙˆَÙ…َا ÙƒُÙ†َّا Ù…ُعَØ°ِّبِينَ Ø­َتَّÙ‰ٰ Ù†َبْعَØ«َ رَسُولً
"Dan tidaklah kami mengazab sebuah kaum, sehingga kami mengutus kepada mereka seorang utusan".

Demikianlah ulasan singkat terkait nasab rosulullah saw yang sangat mulia dan terhormat. semoga dapat dipahami dan diketahui seluruh umat tak terkecuali umat muslim.

Referensi:

  • Syeikh Muhammad al-Khudori Bek, Nurul Yaqin: Fi Siirati Sayyidil Mursalin. 


Posting Komentar

0 Komentar