KAJIAN ASWAJA: HIDANGAN PAHALA HAJI DAN SHODAQOH UNTUK AHLI KUBUR

KAJIAN ASWAJA: HIDANGAN PAHALA HAJI DAN SHODAQOH UNTUK AHLI KUBUR

Hari ini, tertanggal 21 Februari 2019 merupakan hari kamis. itu berarti pada waktu mahrib sebagian umat muslim Indonesia akan melaksanakan sebuah ritual berkirim pahala untuk seluruh ahli kubur mereka secara serentak. Dan hal itu terlepas dari perbedaan pendapat apakah pahala tersebut akan sampai kepada si mayyit.

Tidaklah bijak jika muncul sikap menyalahkan atas nama perbedaan, jika nyatanya masing-masing kelompok memiliki sandaran dalam melakukan amaliyahnya.

Terkait pahala haji dan shodaqoh, apakah sampai kepada ahli kubur ataukah tidak?, umat nahdliyyin meyakini bahwasanya pahala tersebut sampai dan dirasakan oleh ahli kubur. bahkan kepada pengirim sendiri juga mendapatkan sebuah pahala sebesar jumlah ahli kubur, jika ia berada disebuah daerah pemakaman.

sumber gambar: google.com

Hal tersebut sebagaimana di nukil dalam Fathil qodir, riwayat dari Sayyidina Ali Karamallah Wajhah:

عن علي كرم الله وجهه عن النبي صلى الله عليه و سلم أنه قال: من مرّ على المقابر و قرأ قل هو الله إحدى عشرة ثم و هب أجرها للأموات أعطي من الأجر بعدد الأموات

"Barang siapa yang melewati sebuah pemakaman dan membaca surat al ikhlas sebanyak 11 kali, kemudian menghadiahkan pahala membaca surat al-Ikhlas tersebut kepada ahli kubur, maka akan diberikan pahala sebanyak jumlah ahli kubur yang berada dipemakaman tersebut."

sehingga ketika jumlah ahli kubur yang berada di pemakaman tersebut mencapai 100. maka setiap 1 ahli kubur akan mendapat pahala 100 sebagaimana jumlah ahli kubur yang mendiami tanah pemakaman tersebut. 

senada dengan riwayat di atas, sahabat Anas pernah meriwayatkan hadis dari nabi dengan redaksi sebagai berikut:

عن أنس أن النبي صلى الله عليه و سلم سئل فقال السائل: يا رسول الله إنا نتصدق عن موتانا و نحج عنهم و ندعو لهم هل يصل ذلك إليهم؟ قال: نعم إنه يصل إليهم و أنهم ليفرحون به كما يفرح أحدكم بالطبق إذا أهدي إليهم

"Dari Anas, bahwasanya nabi pernah ditanya oleh seseorang: wahai rosulullah, kami bershodaqoh untuk ahli kubur, dan kami berhaji juga untuk ahli kubur, bahkan kami berdoa untuk mereka, apakah pahala semua itu akan sampai kepada ahli kubur? nabipun menjawab: Ya, semua pahala tersebut akan tersampaikan kepada, bahkan mereka akan merasakan kebahagiaan sepertihalnya kebahagiaan kalian ketika disuguhkan sebuah hidangan."

Referensi:
KH. Ali Ma'sum, Hujjatu Ahlis Sunnah wal Jama'ah.


Malang, 21 Februari 2019.
Restu Budiansyah Rizki