Advertisement

Responsive Advertisement

Keutamaan Ramadhan: Inilah Yang Akan Terjadi Jika Umat Muhammad Mengetahui Hakikat Ramadhan

14 April 2021, Sudah 2 hari berselang Ramadhan masih menyapa kita semua. Harapannya, kita akan tetap bersua dengannya hingga akhir perjumpaan.

Ada stu hal yang cukup menarik dibahas kala Ramadhan datang bertamu. Dan hal tersebut bukanlah tentang harta duniawi, melainkan harapan ukhrowi yang agung dari sang hamba kepada Khaliknya.

Terkait Ramadhan ini, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda tentang hakikat yang ada di dalam bulan yang mulia tersebut.

Lantas apa yang dikabarkan Rasulullah kepada umatnya? hal ini menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang beriman atas risalah nubuwah Rasulullah Muhammad SAW, sekaligus Basyirah (red: kabar gembira) atas hadirnya bulan Ramadhan menyapa umatnya.

Rasulullah bersabda:

(لو علمت أمتي ما في رمضان، لتمنت أن السنة كلها رمضان)

"Andaikata umatku (Muhammad SAW) menegtahui apa yang ada di dalam Ramadhan, niscaya mereka akan berharap bahwa seluruh tahun adalah Ramadhan"

Berdasarkan hadits di atas, maka yang menjadi satu pertanyaan dalam diri kita adalah bagaimana dan mengapa Rasulullah memberikan pengandaian bahwa jika umatnya mengetahui hakikat Ramadhan, niscaya mereka akan berharap bahwa seluruh tahun adalah Ramadhan.

Bukan tanpa alasan Rasulullah bersabda demikian, karena ternyata di dalam bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain.

lantas apa keistimewaan bulan Ramadhan yang diceritakan tersebut?

Dalam kitab Risalah As Shiyam karya Abdullah Bin Husain Bin Abdullah Bin Ali disebutkan satu keterangan bahwa:

لو علمت ما فيه من مضاعفة الأعمال الصالحة والفريضة فيه بسبعين فريضة. وهو شهر أوله رحمة وأوسطه مغفرة وأخره عتق من النار

"jika mereka (umat muhammad) mengetahui bahwa di dalam bulan ramadhan, semua amal baik akan dilipatgandakan pahalanya. bahkan satu pahala ibadah fardhu akan di balas dengan 70 pahala ibadah fardu. bahkan bulan Ramdahn adalah bulan yang 10 hari pertamanya adalah Rahmah (kasih sayang Allah), 10 hari kedua adalah Maghfirah (ampunan Allah), dan 10 hari terakhir adalah pembebasan dari api neraka."

Dari keterangan di atas, tampaklah jelas mengapa Rasulullah bersabda sedemikian rupa, yang ternyata di dalam Bulan Ramadhan menyimpan bahnyak keistimewaan, keutamaan, dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan hijriyah yang lain.

Semoga dari sabda tersebut, kita tergolong sebagai umat yang mendapatkan kasih sayang, ampunan, dan pembebasan dari api neraka oleh Allah SWT dengan menghidupkan seluruh malam-malam bulan Ramdhan dengan ibadah. aamiin

 

Posting Komentar

0 Komentar