MUTIARA KATA: SAYYIDINA MUHAMMAD SAW

Menyelami lautan hikmah kalam makna yang ada pada diri Rosulullah, seakan tidak pernah habis. tutur katanya yang penuh hikmah bak telaga hijau nan tentram. seteguk dua teguk kalimat dinikmati, sekan membawa diri pada lembutnya aliran sungai di haudh nabi muhammad.

tutur katanya yang tersusun dalam kalimat, mampu melunakkan hati sekeras batu.

tutur katanya yang lembut bak sutra, mampu meninabobokkan sifat keras kepala seseorang.

mampu menyelinap dalam sendi-sendi urat saraf, hingga akhirnya sadar akan kelembutan diri perangai Rosulullah SAW.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki, dalam salah kitabnya, Al-Mukhtar min Kalam Al-Akhyar dengan lengkap menghimpun semua tutur kata rosulullah yang kaya akan makna, salah satu diantaranya:

1. tidak ada baiknya sama sekali persahabatan seseorang yang tidak pernah memandangmu dengan kebenaran sepertihalnya ia memandang dirinya sendiri dengan kebaikannya saja
2. sifatmu mencintai sesuatu akan membuatmu buta dan tuli
3. tidak ada satupun hal yang diwariskan orang tua kepada anaknya yang jauh lebih baik dari perilakumulia
4. diam itu penuh hikmah dan pelajaran, namun sangat sedikit pelakunya
5. dunia bagaikan penjara bagi kaum mukmin dan surga bagi kaum kafir
6. orang mukmin cerminan bagi mukmin yang lain
7. sesuatu yang sedikit namun bermanfaat jauh lebih baik daripada sesuatu yang banyakk namun selalu kurang dan melalaikan
8. siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir. hendaknya bertutur kata yang baik. jika tidak bisa, maka diamlah
9. perempuan dinikahi karena 4 hal berikut: cantiknya, hartanya, nasabnya, dan agamanya. hendaklah memilih agamanya, maka kau akan bahagia
10. orang kuat bukanlah orang yang mampu melawan musuh, tapi orang kuat adalah orang yang mampu mengalahkan dirinya sendiri
11. tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah
12. shodaqoh tidak akan mengurangi harta
13. 2 kenikmatan yang paling disukai manusia: sehat dan waktu luang

demikianlah sedikit banyaknya mutiara hikmah yang dapat kita aplikasikan didalam kehidupan kita melalui cerminan akhlak rosulullah SAW sebagai pedoman berakhlak untuk semua umat, termasuk umat islam.