Advertisement

Responsive Advertisement

Strategi Oxford Dalam Pembelajaran Bahasa Asing

 

Dunia pendidikan, terutama dalam kajian pembelajaran bahasa Asing pernah diramaikan oleh hadrinya pakar strategi - Rebecca Oxford. Kehadirannya telah mewarnai dunia pendidikan dengan teori strategi pembelajaran bahasanya yang dikenal dengan "Language Learning Strategies".

Pada Tahun 1990 an Oxford pernah menyegarkan kembali dunia pembelajaran bahasa kedua dengan mencanangkan taksonomi strategi yang dimilikinya. 

Berbeda dengan O'Malley and Chamot yang lebih dahulu membuat formula pembelajaran bahasa kedua dengan 3 klasifikasi strateginya, yaitu :

  1. Strategi Metakognitif (Metacognitive Strategies)
  2. Strategi Kognitif (Cognitive Strategies)
  3. Strategi Sosial/Afektif (Social/Afective Strategis)
Rebecca Oxford telah memodifikasi klasifikasi strategi yang digagas O'Malley dan Chamot dengan menambah 3 strategi lain, diantaranya:

  1. Strategi Kognitif (Cognitive Strategies)
  2. Strategi Menemonic (Memorizing Strategies)
  3. Strategi Kompensasi (Compensation Strategies)
  4. Strategi Metakognitif (Metacognitive Strategi)
  5. Strategi Affektif (Affective Strategies)
  6. Strategi Sosial (Social Strategies)
Pada Dasarnya, Strategi yang digagas oleh Rebecca Oxford dapat diklasifikasikan ke dalam 2 istilah, yaitu: Strategi Langsung (Strategi Kognitif, Strategi Menemonic, Strategi Kompensasi) dan Strategi Tidak Langsung (Strategi Metakognitif, Strategi Afektif, Strategi Sosial).

Jika strategi langsung yang digagas Rebecca Oxford berkaitan langsung dengan bahasa yang sedang dipelajari, maka strategi tidak langsung berkaitan dengan dunia di luar bahasa yang dipelajari. contoh dari strategi langsung yang berkaitan dengan bahasa yang dipelajari adalah seperti: menghafal, mengingat materi bahasa, menganalisis struktur bahasa, dan lain-lain. sedangkan contoh strategi tidak langsung yang berkaitan dengan dunia di luar bahasa yang dipelajari adalah seperti: mengatur setting pembelajaran, merencanakan waktu pembelajaran, memotivasi diri sendiri, dan lain-lain.

Dan yang unik dari strategi pembelajaran bahasa asing/kedua yang dicanangkan Rebecca Oxford adalah cakupan strategi yang dibuat dengan tetap memperhatikan unsur ekstra language (unsur di luar bahasa yang dipelajari) tanpa menyisihkan unsur intra language (unsur di dalam bahasa yang dipelajari).

Keenam strategi Rebecca secara umum dapat dipraktikan dalam pembelajaran bahasa apapun selain bahasa ibu.


Referensi:

Rebecca Oxford, Language Lerning Strategies, Terj. Muhammad Da'dur, Maktabah Angelo Al Misriyyah.

Wikipedia: Language Learning Strategies dengan judul asli Language Learning Strategies: What Every Teacher Should Know"




Posting Komentar

0 Komentar