Tarhib Ramadhan,
Marhaban Ya Ramadhan,
Suatu kesedihan bercampur kebahagiaan bagi umat muslim dipenghujung bulan Sya'ban. Tepat sa'at ia akan pergi meninggalkan umat muslim sebelum akhirnya menyapa Ramadhan.
Ilustrasi gambar: Google
Selamat tinggal Sya'ban, selamat datang Ramadhan.
Saatnya kami ingin mengenalmu lebih jauh, bagaimana Rasulullah dengan menyentuh hati kami bercerita tentangmu, bagaimana Rasulullah memujimu, dan bagaimana Allah swt memuliakanmu kepada kami.
Dalam salah satu haditsnya Rasulullah membisikan kami tentang rupa menawanmu.
حدثنا أبو عبد الرحمن محمد بن الحسين بن محمد بن موسى السلمي قال: حدثنا جدي عمرو و إسماعيل بن نجيد قالا: حدثنا جعفر بن محمد بن سوار قال: أخبرني علي بن حجر قال: حدثنا يوسف بن زياد عن همام بن يحيى عن علي بن يزيد بن جدعان عن سعيد بن المسيب عن سلمان رضي الله عنه قال: خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم آخر يوم من شعبان فقال
أيها الناس إنه قد أظلكم شهر عظيم، فيه ليلة خير من ألف شهر جعل الله صيامه فريضة، و قيام ليله تطوعا، من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه، و من أدى فيه فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه و هو شهر الصبر و الصبر ثوابه الجنة و شهر المواساة و شهر يزاد فى رزق المؤمن فيه، من فطر فيه صائما كان له مغفرة لذنوبه، و عتق رقبته من النار و كان له مثل أجره من غير أن ينقص من أجره شيئ، قالوا: يا رسول الله ليس كلنا نجد ما يفطر الصائم قال: يعطى الله عز و جل هذا الثوب من فطر صائما على مذقه لبن أو تمرة أو سربة ماء و من أشبع صائما سقاه الله من حوضي شربة لا يظمأ حتى يدخل الجنة، و هو شهر أوله رحمة أوسطته مغفرة و آخلره عتق من النار، من خفف فيه عن مملوكه غفر الله له و اعتقه من النار و استكثروا فيه من أربع خصال خصلتان ترضون ربكم و خصلتان لا غنى بكم عنهما، فأما الخصلتان اللتان ترضون بهما ربكم: فشهادة أن لا إله إلا الله، و تستغفرونه، و أما اللتان لا غنا بكم عنهما: فتألون الله الجنة و تعوذون به من النار
Diceritakan dari Abu Abdurrahman Muhammad bin al-Husain bin Muhammad bin Musa as-Silmiy, ia berkata: Diceritakan dari kakekku, Amr dan Ismail bin Najid, mereka berkata: diceritakan dari Ja'far bin Muhammad bin Sawar, ia berkata: Ali bin Hajar berkata kepadaku: diceritakan dari Yusuf bin Ziyad dari Hammam bin Yahya dari Ali bin Yazid bin Jad'an dari Sa'id bin al-Musayyab dari Salman ra, bahwasanya ia berkata: Rasulullah bersabda kepada kami tepat pada akhir bulan Sya'ban:
Subhanallah,"Wahai umatku, bulan yang mulia telah datang, di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Allah menjadikan puasa di dalamnya sebagai suatu ibadah bernilai wajib, menjadikan qiyamul lail (sholat malam) di dalamnya sebagai suatu ibadah bernilai sunnah. barang siapa yang melakukan kebaikan, maka seperti ia melakukan kewajiban selain yang sedang dilakukan. barang siapa yang menghidupkan kewajiban di dalamnya, maka ia seperti melakukan 70 kewajiban selain kewajiban yang sedang dilakukannya itu. bulan tersebut adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran akan dibalas dengan surga. bulan tersebut juga merupakan bulan penghiburan, serta bulan dimana rizki orang mukmin ditambah. barang siapa memberi makan berbuka untuk orang yang berpuasa, maka baginya ampunan dosa, diselamatkan dari api neraka, dan ia (pemberi makan) juga akan mendapatkan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut. lantas seluruh umat berkata: wahai Rasulullah, kami tidak memiliki sesuatu untuk diberikan kepada orang yang berpuasa. dan Rasulullahpun menjawab: "Allah akan memberikan pahala kepada siapapun yang memberi makan orang yang berpuasa walaupun hanya satu gelas susu, satu buah kurma, dan satu gelas air putih. barang siapa yang membuat kenyang orang yang berpuasa, maka Allah akan menyiraminya dengan air telaga (memberi minum) yang tidak akan membuat dahaga sehingga ia dapat memasuki surga. bulan tersebut merupakan bulan yang pada 10 hari pertamanya adalah rahmat, 10 hari keduanya adalah ampunan, dan 10 terakhir adalah dibebaskan dari api neraka. barang siapa memberikan apa yang ia miliki kepada orang lain, maka Allah akan memberikan rahmat ampunan kepadannya dan pembebasan dari api neraka. Hendaknya kalian memperbanyak 4 kebiasaan (2 kebiasaan dianatarnya akan membuat Allah senang, dan 2 kebiasan yang lainnya akan membuat kalian membutuhkannya kelak). 2 kebiasaan yang akan membuat Allah senang adalah: Bersyahadat dan meminta rahmat ampunan kepada Allah. dan 2 kebiasaan lain yang akan membuat kalian membutuhkannya adalah tidak berhenti untuk meminta pahala surga dan di jauhkan dari api neraka".
Betapa agung wahai kau Ramadhan,
Hingga tiba kabar gembira dari Rasulullah tentang balasan menghidupkan malam dan siangmu wahai ramadhan.
Ramadhan syahrus Shiyaam
Ramadhan Syahrul Adzim
Labbaik Ramadhan, Labbaik Ramadhan,
Kulambaikan tangan tanda menanntikan kedatangnmu yang penuh berkah.
Referensi:
- al-Imam Abu Bakar Ahmad bin al-Husain bin Ali al-Baihaqiy, Fadhailul Auqhat, 38.
0 Komentar