ALASAN KAFAN JENAZAH BERWARNA PUTIH

Allah swt dengan segala kuasaNya telah menganugerahkan kepada kita keindahan warna yang tidak sebatas pada satu warna, melainkan lebih dari itu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu misalnya.

Bagi sebagian orang, warna merah merupakan salah satu warna yang mencirikan tentang keberanian. di sisi lain, kuning merupakan salah satu warna kesegaran, dan hijau sebagai lambang kesuburan, dan seterusnya.

Namun dalam satu sisi yang lain, bagi sebagian dalam masalah keagamaan, warna putih menjadi salah satu warna yang diagungkan, sebab kehadirannya telah membawa makna kesucian dalam diri penggemar warna tersebut.

Begitupun Rosulullah saw yang sangat mencintai warna putih sebagai lambang warna paling bagus.

hal inilah yang kemudian menjadi salah satu perintah rosulullah saw dalam memilih warna putih dalam sabdanya tentang perintah memilih warna putih tak terlebih dalam mengkafani jenazah.

Disebutkan dalam haditsnya:

و عن ابن عباس رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه و سلم قال: ألبسوا من ثيابكم البياض فإنها من خير ثيابكم. و كفنوا فيها موتاكم. رواه الخمسة إلا النسائي و صححه الترمذي

Dari Ibni Abbas ra. bahwasanya nabi sllallahu alaihi wa sallam bersabda: pakailah kalian pakaian-pakaian yang berwarna putih, karena sesungguhnya pakaian warna putih merupakan salah satu warna pakaian terbaikmu. dan kafanilah orang-orang yang meninggal diantara kalian dengan warna putih. H.R. Imam 5 selain imam nasai. dan di sohihkan imam turmudzi.

jika merunut pada hadits tersebut, adanya warna putih pada seluruh kain kafan yang digunakan untuk mengkafani jenazah tidak lain adalah salah satu perintah nabi dan sekaligus menjadi satu alasan kafan jenazah berwarna putih yang menandakan warna yang paling baik diantara warna lain.

Referensi:
Ibnu Hajar al-Atsqolany, Bulughul Marom, Maktabah al-Imaroh, hal.116