Advertisement

Responsive Advertisement

PAHALA SHODAQOH YANG DITUJUKAN KEPADA AHLI KUBUR

PAHALA SHODAQOH YANG DITUJUKAN KEPADA AHLI KUBUR

Berbicara mengenai perilaku berkirim pahala shodaqoh yang biasa dilakukan masyarakat di Indonesia, sebenarnya sudah dicontohkan oleh rosulullah SAW saat memberi wasiat kepada sahabat Ali bin Abi Thalib untuk mengirimkan pahala shodaqoh kepada ahli kubur.

Sehingga, wacana yang mengatakan bahwa berkirim pahala kepada orang yang sudah  meninggal adalah suatu bid'ah sesaat tidaklah patut dibenarkan. sebab justru hal demikian pernah dicontohkan oleh rosulullah sebagai sohibul bayan terkait masalah hukum.


Dalam kitab Hujjati Ahlis Sunnah disebutkan:
يا علي: تصدق على موتاك فإن الله تعالى قد و كل كلائكة يحملون صدقات الأحياء إليهم فيفرحون بها أشد ما كانوا يفرحون فى الدنيا و يقولون: اللهم اغفر لمن نور قبرنا و بشره الجنة كما بشرنا بها
"Wahai Ali, bersodaqohlah (yang pahalanya) untuk ahli kubur, karena sesungguhnya Allah SWT telah mengirimkan beberapa malaikat dengan membawa (pahala) shodaqoh dari orang-orang yang masih hidup yang dihadiahkan kepada mereka (ahli kubur). bahkan mereka merasakan bahagia melebihi kebahagiaan mereka ketika mendapat sesuatu di bumi. merekapun kembali menjawab dengan sebuah doa: Ya Rabb, berilah rahmat ampunan kepada orang yang telah menyinari makam kami dan berilah kabar gembira berupa balasan surga seperti halnya engkau bahagiakan kami dengan surga"
Betapapun mereka telah meninggal, mereka dapat merasakan imbas dari pahala yang kita kirimkan kepada mereka di alam kubur. bahkan sebagaimana kita mendoakan mereka, merekapun dapat kembali mendoakan kita yang masih hidup. 

Siapa yang dapat memberi kebahagiaan para ahli kubur, kecuali dengan berharap kiriman dari orang-orang yang masih hidup.

Jadi, jangan pernah galau ataupun risau jika engkau dikatakan bid'ah oleh segelintir orang atas kirim pahala yang engkau lakukan dan engkau hadiahkan kepada ahli kubur.

Sebab engkau sendiri telah memiliki sebuah argumentasi yang menandakan bahwa berkirim pahala kepada ahli kubur bukan merupakan satu amalan bid'ah sesaat seagaimana yang digaung-gaungkan oleh orang yang menghujat.

Referensi: Kitab Hujjatu Ahlis Sunnah karya KH. Ali Ma'sum

23 Februari 2019
Restu Budiansyah Rizki

Posting Komentar

0 Komentar