Advertisement

Responsive Advertisement

JIKA PERBEDAAN DITAMPAKKAN

JIKA PERBEDAAN DITAMPAKKAN 

Indonesia dalam beberapa bulan terakhir sedang hangat-hangatnya merasakan atmosfir dunia perpolitikan. hal tersebut sangat kentara dengan adanya berbagai tautan opini-opini yang bertebaran di dunia nyata maupun maya seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsupp, dan lain-lain.

Jika seseorang menilik menyelinap masuk mengintip bilik-bilik opini tersebut, yang akan ditemui di dalamnya adalah wujud percecokkan antar individu beda pilihan presiden 27 April 2019 mendatang. hal tersebut menjadi suatu santapan harian untuk masyarakat Indonesia. yang jelas, Apakah mereka akan tetap pada persatuan dalam perbedaan ataukah perpecahan karena perbedaan.

Sebab, yang ada dalam benak masyarakat sekarang adalah bagaimana mereka akan mempertahankan pilihannya bahkan seakan memaksa orang lain untuk meyakini pilihannya tersebut walaupun pada nyatanya setiap individu akan berbeda pilihan.

Tak khayal, Perbedaan tersebut acapkali dimunculkan dengan nuansa non harmonis.
Padahal, jika berbicara mengenai perbedaan pilihan tersebut, sebenarnya sangat sederhana bagi seseorang untuk tetap menyimpan pilihannya di dalam hati tanpa dimunculkan di depan publik. sebab, ketika perbedaan ditampakkan, hal tersebut akan sangat meningkatkan sensitivitas perasaan seseorang. bahkan tidak menutup kemungkinan menyulut api perdebatan yang tak kunjung ditemui akhir kebenaran kolektif.

Bahkan, lebih menyedihkan lagi, ketika pendukung A mencaci maki pendukung B. Dan pendukung B balik mencaci pendukung A. seakan salah satu diantara dua kelompok tersebut adalah yang paling benar.

Bagaimanapun itu, Presiden yang sekarang terpilih adalah seorang pemimpin yang harus dihormati dan ditaati tanpa muncul cacian, hinaan, ejekan dengan alasan apapun. sebab, ketika seorang pemimpin direndahkan harkat dan martabatnya, maka akan sangat mudah bagi suatu bangsa lain memporak-porandakan negeri tersebut karena tidak adanya muruah dalam diri pemimpin karena sebab dihina oleh masyarakatnya sendiri.

Marilah berproses dalam demokrasi yang baik dan bersahabat tanpa menamppakkan perbedaan yang ada.
justru persamaan lah yang seharusnya ditampakkan dalam proses pemilihan 5 tahunan tersebut. agar tetap pada persatuan berbangsa dan bertanah air. jadilah Indonesia sebagai negeri yang menjunjung tinggi perbedaan dan demokrasi.

Posting Komentar

0 Komentar