BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gagasan-gagasan linguistik modern dewasa ini nampaknya sangat
hangat untuk diperbincangkan dalam panggung-panggung konferensi. Kehadirannya
telah memberikan angin segar bagi para pegiat bahasa maupun pendidikan. Bukan
tanpa sebab, linguistik telah memberikan sumbangsihnya dalam mengurai segala
aspek materi kebahasaan. Hal itu telah nampak dengan adanya pelangi desa kajian
linguistik diberbagai lini bahasan. Sehingga wujud panggung-panggung tersebut
sangat layak untuk diapresiasi, terutama dalam hal aplikasinya terhadap dunia
pengajaran bahasa kedua.
sumber gambar klik
Salah satu pelangi desa kajian linguistik modern yang terkenal
dewasa ini adalah Strukturalisme. Desa strukturalisme mencoba menghadirkan
kacamata bahasa yang menekan aspek behaviorisme serta memandang bahwa bahasa
diperoleh sebab adanya faktor pemicu atau latihan yang bersifat kontinu.
Gagasan dalam desa strukturalisme telah diperbincangkan secara dalam oleh bapak
pertama kajian tersebut, kita kenal dengan pakar linguistik Ferdinand De
Saussure. Kajian yang di gagas Ferdinand, tidaklah stuck pada posisinya,
melainkan tumbuhlah benih-benih linguistik baru yang mencoba men-cover kembali
desa strukturalis sehingga menjadi lebih berwarna. Dialah Leonard Bloomfield,
yang mengkaji ranah linguistik dari lini distribusi unsur-unsur dalam bahasa.
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, nampaknya desa kajian
linguistik sangat menarik untuk diterapkan dalam dunia pengajaran bahasa asing.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mengajarkan bahasa tersebut, namun
tidak terlepas dalam frame linguistik. Sebab linguistik sendiri memiliki
hubungan harmonis dalam dunia bahasa. Makalah ini mencoba menghadirkan fenomena
pengajaran bahasa Arab dalam ranah linguistik strukturalis.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa esensi yang ada dalam frame
desa kajian linguistik modern strukturalis?
2. Mengapa desa kajian linguistik
modern strukturalis memiliki urgensitas dalam pembelajaran bahasa Arab?
3.
Bagaimana aplikasi linguistik modern
strukturalis dalam pembelajaran bahasa Arab?
anda tertarik untuk membaca lebih lanjut, klik tautan di bawah ini
1 Komentar
Sama-sama.
BalasHapusDoakan agar lebih dapat menuangkan wawasan secara istiqomah.
Sekaligus berganti domain..
Matur suwun kunjungannya