Apa kabar pembaca yang budiman,
Bagi anda yang suka menonton kartun naruto, pasti tidak asing dengan salah satu tokoh bernama "MINATO NAMIKAZE".
Minato Namikaze adalah salah satu tokoh yang menjadi Hokage ke-4 dari desa Konoha dan sekaligus merupakan ayah dari tokoh Naruto. Ia dijuluki dengan "Si Kilat Kuning" dari desa konohagakure. julukan yang tersemat dalam dirinya, memang bukan sembarang julukan, melainkan karena kemampuanya untuk meneleportasi (memindahkan) sesuatu dari satu tempat ke tempat yang lain dengan kecepatan yang sama seperti kecepatan kilat petir. kemampuannya tersebut sering diperlihatkan ketika menghadapi lawan-lawannya seperti Bee sama (Jinchuriki ekor 8), Obita (yang pada saat itu menyamar menjadi madara uchiha dengan topeng), dan perang 5 kage melawan madara, serta masih banyak peristiwa-peristiwa yang lain. berikut adegan-adegan Minato Namikaze menggunakan teleport:
Namun, terlepas dari kemampuan yang berjuluk "Si Kilat Kuning" itu, apakah anda tahu, bahwa kisah Minato Namikase dalam memindahkan sesuatu (teleportasi) dari satu tempat ke tempat yang lain, mirip atau bahkan dapat dikatan menjiplak alias memplagiat kisah dalam Al-Qur'an yang menceritakan Pemindahan singgasana ratu Bilqis.
Di sebutkan dalam surat An-Naml ayat: 38-40
قَالَ يٰٓاَيُّهَا الْمَلَؤُا اَيُّكُمْ يَأْتِيْنِيْ بِعَرْشِهَا قَبْلَ اَنْ يَّأْتُوْنِيْ مُسْلِمِيْنَ - ٣٨
قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ - ٣٩
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ - ٤٠
Dia (Sulaiman) berkata, “Wahai para pembesar! Siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?” ‘Ifrit dari golongan jin berkata, “Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya.”Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”
0 Komentar