Ramadhan sebagai salah satu bulan mulia, selalu menjadi primadona di dalam benak diri setiap muslim.
Kehadirannya yang ditunggu-tunggu bak tamu yang diharapkan selalu membuat wajah calon shoimun (baca:orang yang berpuasa) berbinar-binar saking bahagia yang mereka rasakan.
Kebahagiaan yang tersemat di dalam ramadhan, selalu menuai senyum indah di mata setiap insan, tak terlebih para tawanan perang di masa Rasulullah saw.
Sebab, saat bulan ramadhan telah tiba, Rasulullah saw selalu membebaskan beberapa tawanan yang kalah dalam peperangan.
Hal tersebut sebagai salah satu bentuk remisi dengan datangnya bulan ramadhan, sekaligus menjadi manifestasi akan adanya sifat manusiawi dalam diri Rasulullah saw.
Di samping itu, jika saja umat muslim di era sekarang mampu melihat Rasulullah saw, dan meminta sesuatu kepadanya, pastilah Rasulullah akan memberikan sesuatu yang dimintakan tersebut.
Tak khayal jika Rasulullah saw merupakan sebaik-baik insan ketika bulan ramadhan datang menyapa umat manusia.
Kebiasan-kebiasaan Rasulullah saw dalam membebaskan tawanan perang dan memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan dapat ditelisik dalam salah satu haditsnya:
أخبرنا أبو القاسم الحسن بن محمد بن الحبيب المفسر أنبأنا أبو عبد الله محمد بن عبد الله الصفار حدثنا محمد بن عبد الله بن سليمان حدثنا يحيي بن عبد المجيد حدثنا أبي حدثنا أبو بكر الهزلي عن عبيد الله بن عبد الله بن عتبة عن ابن عباس رضي الله عنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا دخل شهر رمضان أطلق كل أسير و أعطى كل سائل
Dikabarkan dari Abu al-Qosim al-Hasan bin Muhammad bin al-Habib al-Mufassar. diberitakan dari Abdullah Muhammad bin Abdullah as-Shoffar. diceritakan dari Muhammad bin Abdullah bin Sulaiman. diceritakan dari Yahya bin Abdul Majid dari Ayahnya. diceritakan dari Abu Bakar al-Hazaliu dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah dari Ibnu Abbas RA berkata: "Ketika bulan ramadhan telah tiba, Rasulullah saw selalu membebaskan beberapa tawanan dan memberikan sesuatu kepada orang yang meminta".
Dan kita sebagai umat Rasuolullah saw, hendaknya berusaha meniru kebiasaan Rasulullah saw saat bulan ramadhan datang menyapa umat muslim.
Allahu A'lam
Referensi:
- al-Imam Abu Bakar Ahmad bin al-Hasan bin Ali al-Baihaqiy, Fadhailul Auqhat, 49-50.
0 Komentar