Rajab yang kita kenal sebagai bulan ke-7 dalam kalender hijriyah merupakan salah satu deret bulan harom (bulan yang dihormati), artinya bahwa dalam bulan-bulan haram ini (al-asyhur al hurum الأشهر الحرم) kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan shalih dan membabat habis amalan-amalan tidak baik (al a'maal al syai'ah) atau perbuatan dzalim.
.
Disebutkan dalam Q.S at-Taubah: 36
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,..."
Perihal mengenai bulan Rajab, ada beberapa kajian yang menarik untuk disimak. baik kajian tersebut mengulas penamaan bulan Rajab, peristiwa-peristiwa yang ada di bulan Rajab, atau bahkan perilaku-perilaku orang-orang terdahulu kita.
.
Perihal penamaan bulan Rajab sendiri, sangat beragam, salah satunya:
Bulan Rajab berasal dari kata "at-Tarjiib" atau dalam bahasa arab diistilahkan dengan kata "الترجيب" yang memiliki makna "التعطيم" alias dihormati.
Penamaan Rajab dengan istilah "الترجيب" sendiri oleh karena karena di zaman dahulu, kaum-kaum jahiliyyah sangat menghormati bulan Rajab dan bahkan mereka sampai tidak melakukan peperangan di bulan tersebut.
.
Bulan Rajab disebut juga dengan istilah "رجب الأصم" yang memiliki makna "keheningan".
الأصم pada hakikatnya bermakna "Tuli". Namun dalam konteks "رجب الأصم" kata tersebut kemudian diartikan dengan "hening (red: tidak terdengar suara-suara)".
Penamaan Rajab dengan istilah "رجب الأصم" alias rajab yang hening, karena sebab pada bulan tersebut sama sekali tidak terdengar suara gemuruh teriakan pasukan perang dalam berlaga di medan peperangan, dan bahkan tidak terdengar suara-suara gemerincing pedang yang terlepas dari sarung tempat dimana ia diletakkan.
.
Bulan Rajab juga disebut sebagai bulan "منصل الأسنة" yang artinya "Mata tombak/pedang"
Penamaan tersebut karena memang pada zaman dahulu, orang-orang jahiliyyah mengeluarkan panah-panah dan tombak mereka dari tempat penyimpanannya dan karena orang-orang jahiliyyah pada waktu itu, ketika bulan Rajab datang, maka anak panah dan tombak yang masih terpasang di bagian tubuh segara dilepaskan dengan maksud tidak melakukan peperangan sebagai bentuk penghormatan pada bulan Rajab.
Allahu A'lamu
0 Komentar