Ramadhan masih tetap setia menyapa umat muslim di hari yang kedua. Suasana pun tak luput dari kata kehangatan antara seorang tamu (Ramadhan) dan seorang penerima tamu (Umat Muslim). Pelbagai warna-warni ramdhan telah disemarakkan dengan lantunan ayat suci diberbagai belahan pojok langgar (baca: Mushola). Satu ayat, dua ayat, tiga ayat perlahan-lahan terlantun dari lisan seorang yang sedang menjalankan puasa. Betapa berbahagianya umat muslim di bumi ini, Mereka dapat meraup berkodi-kodi pahala di bulan yang penuh mulia ini.

Ilustrasi gambar: Google
Lebih dari sekedar penyambutan oleh umat muslim, Allah swt pun turut serta dalam menyemarakkan kehadiran Ramadhan dengan berbagai rahmatnya yang tersimpan rapi dalam diri Ramadhan. Saking murahnya Allah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan iblispun dibelenggu.

Dalam menjelaskan fadhilah ramadhan, Rasulullah saw memberikan suatu gambaran bagaimana keutamaan bulan ramadhan di dalam berbagai haditsnya:

dikatakan dalam salah satu hadits:
أخبرنا أبو عبد الله الحافظ و محمد بن موسى قالا: حدثنا أبو العباس محمد بن يعقوب قال: حدثنا الربيع بن سليمان حدثنا ابن وهب قال أخبرني يونس عن ابن شهاب عن ابن أنس أن أباه حدثه أنه سمع أبا هريرة يقول: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : "إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة و غلقت أبواب جهنم و سلسلت الشياطين"
"Dikabarkan dari Abu Abdullah al-Hafid dan Muhammad bin Musa bahwasanya mereka berkata: Abu Abbas Muhamad bin Ya'kub berkata: di ceritakan dari ar-Rabi. diceritakan dari ibnu Wahab bahwasanya ia berkata: Yunus menxeritakan kepada kami dari Ibnu Syihab dari Ibnu Anas dari ayahnya bahwa Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: jika ramadhan telah datang, sekettika itu pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan iblis dibelenggu"
 di sisi lain, Rasulullah saw juga bersabda:
أخبرنا أبو عبد الله الحافظ قال: أخبرنا أبو عمرو عثمان بن أحمد بن السماك ببغدادي قال: حدثنا أحمد بن عبد الله الجبار قال: حدثنا أبو بكر \ابن عباس عن الأعمس عن أبي صالح عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا كان أول ليلة من رمضان: صقدت الشياطين و مردة الجن و غلقت أبواب النار فلم يفتح منها باب و فتحت أبواب الجنان فلم يغلق منها باب و نادى مناد: يا باغي الخير أقبل و يا باغي الشر أقصر و الله عتقاء من النار
"Dikabarkan dari Abu Abdullah al-Hafidz, bahwasanya ia berkata: Dikabarkan dari Abu Amr Utsman bin Ahmad bin as-Samaak al-Baghdadiy, diceritakan dari Ahmad bin Abdul Jabbar, diceritakan dari Abu Bakr/ Ibnu Abbas dari al-A'yass dari Abi Shalih dari Abu Hurairah, bahwa rasulullah saw berkata: Pada hari pertama ramadhan, seluruh syaitan dibelenggu, jin menjadi sakit, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satupun dibuka, pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satupun ditutup. terdengarlah sebuah panggilan: wahai orang-orang yang mencari kebaikan, terimalah kebaikan tersebut, dan wahai orang-orang yang melakukan kejahatan, hilangkanlah kejahatan tersebut, sebab Allah penyelamat kalian dari neraka"
kemudian dalam hadits yang lain dikatakan:
أخبرنا أبو عبد الله الحافظ قال: حدثنا أبو عبد الله بن عبد الله الصغار قال: حدثنا إسماعيل بن إسحاق القاضي قال: حدثنا سليمان بن حرب و عارم قالا: حدثنا حماد بن زيد عن أيوب عن أبي قلابه عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال لأصحابه يبشرهم قال: جاءكم رمضان جاءكم شهر مبارك افترض الله عليكم صيامه تفتح فيه أبواب الجنان و تغلق أبواب الجحيم و تغل فيه الشياطين \ فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم
"Dikabarkan dari Abu Abdullah al-Hafidz, bahwasanya ia berkata: diceritakan dari Abu Abdullah bin Abdullah as-Sighaar: diceritakan dari Ismail bin Ishaq al-Qoodhi berkata: diceritakan dari Sulaiman bin Harb dan 'Arim, mereka berkata: diceritakan dari Hammad bin Zaid dari Ayub dari Ayahnya (Ayyub) dari Abi Hurairah ra berkata: bahwa rasulullah saw bersabda kepada para sahabatnya memberikan kabar gembira, : "Ramadhan telah mendatangi kalian, Bulan yang diberkahi telah mendatangi kalian. kalian diwajibkan untuk berpuasa. Pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan syaitan-syaitan dibelenggu. di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. barang siapa yang memuliakan kebaikan didalamnya, maka ia akan menjadi mulia."
 Berangkat dari beberapa sabda nabi tersebut, setidaknya umat muslim mengetahui bagaimana keutamaan bulan ramadhan yang kini sedang menyapa mereka. sehingga umat muslimpun dapat menyambut ramadhan dengan penuh khidmah dalam kebaikan.

Allahu A'lamu

Referensi:
  • Al-Imam Abu Bakr Ahmad bin Al-Husian bin Ali al-Baihaqiy, Fadhaail Auqhaat, 35-37.