KARENA MIMPI ITU, SAYYIDUNA ABU BAKAR ASH SHIDIQ MASUK ISLAM
Restu Budiansyah Rizki
Siapa yang nak mengenal sayyidina Abi Bakr ash-Shiddiq.
Salah satu sahabat yang pertama masuk islam dan sekaligus seorang pedagang di masa jahiliyyah. Di mana, Umat muslim layak bangga pernah memiliki salah satu mutiara insan ternama sekaligus sahabat nabi yang pertama masuk Islam.
Desas-desus keIslaman Abu Bakar merupakan buah dari mimpi yang sangat menakjubkan.
Kala itu......
Ketika Abu Bakar berada di negeri Syam. Dalam istirahatnya ia bermimpi melihat sebuah Matahari dan Bulan duduk manis bersimpuh di hadapan Abu Bakar. Melihat keduanya, Abu Bakar lantas mengambil matahari dan bulan tersebut dengan kedua tangannya dan mendekapnya erat-erat di bagian depan dada Abu Bakar dengan berselimutkan kain sorban yang dibawanya. Ketika itulah Abu Bakar tersadarkan diri dari tidurnya.
Mengingat ada salah satu Pendeta Kristen yang mampu menta'bir mimpi seseorang, Abu Bakarpun lantas bergegas menuju ke kediamannya untuk mempertanyakan tentang makna dari mimpinya tersebut.
Setibanya di rumah sang pendeta, Abu Bakar lantas menceritakan mimpi yang dialaminya semalam. sang pendetapun bertanya kepada syyidina Abu Bakar:
Dari mana engkau wahai Fulan?"Tanya pendeta"
Dari Makkah. "Jawab Abu Bakar"
Dari kabilah mana engkau berasal? "tanya pendeta kedua kalinya"
Dari kabilah Taim. "Jawab Abu Bakar"
Apa pekerjaanmu? "timpal sang pendeta"
Pedagang. "Jawabnya"
lantas dijawablah mengenai arti mimpi Abu Bakar bahwa di Zaman Abu Bakar, akan datang seseorang bernama Muhammad al-Amiin yang berasal dari kabilah Hasyim. Di mana, orang tersebut akan menjadi nabi terakhir. Bahkan, kalau bukan karena orang tersebut, Tuhan tidak akan menciptakan langit, bumi, dan diantara keduanya, tidak akan pula menciptakan Adam, Para nabi, Para utusan. Muhammad akan menjadi seorang pemimpin para nabi dan rasul bahkan akan menjadi nabi terakhir. Dan engkau Abu Bakar akan masuk ke dalam agamanya. Engkau akan menjadi menterinya kelak. Bahkan engkau akan menjadi khalifah setelah sepeninggalnya kelak nanti. Inilah ta'bir dari mimpimu wahai Abu Bakar.
Di samping itu, sang pendeta juga memberitahukan bahwa ia pernah mendengar tentang sifat Nabi Muhammad di dalam kitab Taurat, Zabur, dan Injil. Oleh sebab itulah, aku mengimaninya, dan aku masuk Islam. akan tetapi aku menyembunyikan keIslamanku karena takut dengan orang-orang nasrani.
Tatkala Abu Bakar mendengar sifat-sifat Sang utusan akhir, Muhammad. Hatinya tersentuh dan sangat rindu untuk segera menemuinya. Abu Bakarpun lantas kembali ke Makkah dan mencarinya.
Tekad Abu Bakar untuk mencari Muhammad pun berujung pada pertemuannya dengan Muhammad. Abu Bakar lantas sangat gembira dan bahkan setiap saat selalu bersama Muhammad.
Muhammadpun bertanya:
Wahai Abu Bakar, Setiap hari engkau selalu mendatangiku. dan setiap hari pula engkau selalu duduk di sampingku. mengapa engkau tidak masuk Islam saja.? "Tanya Muhammad"
Jika engkau seorang nabi, Tentulah engkau memiliki sebuah mukjizat. "Timpal Abu Bakar"
Adakah tidak cukup mukjizat yang engkau lihat di negeri syam. Di mana, seorang pendeta memberikan ta'bir tentang mimpimu dan sang pendeta memberi kabar kepada engkau tentang keIslaman orang tersebut? "Jawab Muhammad"
Mendengar jawaban Muhammad, Abu Bakar dengan seketika mengucapkan kalimat syahadat.
Jadilah Abu Bakar seseorang yang masuk Islam kala itu dengan adanya mimpi yang tab'ir sang pendeta.
Malang, 12 Januari 2019
Restu Budiansyah Rizki
0 Komentar