Advertisement

Responsive Advertisement

HABIB ALI: ALLAH TAHU YANG TERBAIK UNTUK KITA

Assalamualaikum Wr. Wb.
sumber gambar: http://cocombees.com/
Saudara sebangsa dan setanah air.
kali ini kiranya admin ingin membagikan suatu untaian kata dari habib zainal abidin yang dikemas dalam pengajian singkat namun kaya akan makna yang terkandung.

Deskripsi Pengajian
Judul Kajian : Allah tahu yang terbaik untuk kita
Pengampu : Al Habib Ali Zinal Abidin
Penyunting: Daarul Murtadza


Isi ringkasan:
 terkadang apa yang tidak kita sukai, justru ternyata sesuatu itu membawa kebaikan kepada kita.  tidak diduga ternyata kita diberikan kemiskinan oleh Allah dan kekurangan dengan harta. di kisahkan ada seseorang bernama TSA'LABAH yang dikatakan bahwa ia orang yang dihatinya terdapat penyakit nifaq datang kepada Rosulullah seraya berkata: Ya Rosulullah, doakan saya agar diberikan rizki yang banyak oleh Allah, mendengar pertanyaan tersebut, kemudian rosulullah menjawab: wahai Tsa'labah, harta yang sedikit tetapi kamu mensyukurinya itu lebih baik untuk kamu daripada harta banyak namun kamu lalai karena harta tersebut. hal tersebut berulang sebanyak 3 kali dengan pertanyaan yang sama dan jawaban yang sama dari baginda rosulullah saw. hal itu ia lakukan dengan harapan rosul mendoakan apa yang ia inginkan bukan meminta apa yang terbaik untuknnya. karena paksaan tersebut akhirnya nabi mendoakan ia agar menjadi kaya. selang beberapa lama, Tsalabah memiliki banyak kambing betina yang beranak-pinak menjadi banyak. setlah kejadian tersebut, ia sekarang menjadi orang yang jarang mendatangi rosulullah di masjid kecuali pada malam hari yang disebabkan karena ia sibuk dengan kambingnya di waktu pagi dan siang hari. kambing semakin banyak dan akhirnya hanya datang pada waktu isya saja. kambingpun semakin banyak dan memnuhi dua lembah gunung. akhirnya ia hanya datang pada waktu jum'at saja. setelah satu tahun, tibalah waktunya untuk menunaikan zakat. di ceritakan bahwa rosulullah mengirimkan dua orang utusan untuk mendatangi tsa'labah dan mengambil zakat darinya. ketika dua orang utusan nabi mendatangi tsa'labah, ia menolak memberikan zakat kepada kedua orang utusan rosul tersebut, padahal sudah diberikan bukti bahwa mereka memang benar utusan rosulullah. karena penolakan tersebut, kedua utusan kembali kepada rosulullah tanpa membaawa zakat dari tsa'labah. bahkan tsa'labah menganggap bahwa yang diminta kedua orang tersebut adalah tax atau pajak yang diperuntutkan  bagi orang yang tak beriman. melihat kedua utusan datang dengan tangan hampa, dari situlah nabi berkata: waihak ya tsa'labah, celaka engkau wahai tsa'labah. padahal, sebelum menjadi kaya raya, tsalabah pernah berjanji jika ia kemudian hari memiliki banyak harta, ia akan memberi sedekah, bersodaqoh kepada yang lain dengan di seingi perkataan rosul: sedikit yang kita terima akan lebih baik daripada banyak namun tidak sangggup dipikul. dan hal tersebut terjadi pada diri tsalabah.

dari kisah tersebut, kita berharap agar selalu diberi rasa bersyukur. agar kejadian tsalabh tidak terulang kepada kita.
aamiin.

Posting Komentar

0 Komentar